Wednesday, June 15, 2016

Biar Tidak Ada Lagi Kata Banjir Di Sekitar Kita

Komitmen.. Kesadaran.. 2 kata sederhana bagi kita tapi sangat sulit dilakukan. Bagaimana tidak? Banjir sudah ada di mana-mana tapi kita masih tutup mata dan telinga. Kita hanya membiarkan mulut kita beralasan terus dan terus. Kita masih malas.. atau sudah jenuh dengan lingkungan kita. Padahal kita tahu, masalah banjir itu berkaitan dengan diri kita, bukan yang lain. Sampah, sampah yang tidak terurus akibat dari kemalasan kita tidak membuangnya pada tempatnya. Hal sederhana tapi jika tidak dilakukan akan berakibat buruk. Bayangkan jika ada 1 orang membuang sampah di sungai dan di ikuti oleh orang lainnya, setiap hari pula..

Namun demikian, ulah manusia juga yang membuang sampah sampah di sungai, menebang pohon sehingga hutan menjadi gundul juga memjadi penyebab terjadinya banjir. Sampah yang sering di buang ke sungai, bila keseringan akan menumpuk dan apabila hujan datang air sungai akan meluap karena alirannya terhambat oleh tumpukan sampah yang sangat banyak dan mengakibatkan banjir.


Berikut beberapa langkah yang biasa kita baca untuk mencegah banjir :
-  Membuang sampah pada tempatnya.
-  Melakukan penghijauan di hutan-hutan yang gundul (reboisasi).
-  Membersihkan, selokan atau parit dekat rumah dari sampah sehingga aliran air menjadi lancar.   
-  Melakukan penghijauan di lahan-lahan kosong sebagai daerah resapan air.

Disiplinkan diri untuk membuang sampah pada tempat yang ditentukan. Jangan buang sampah sembarangan!! Mencegah lebih baik daripada menanggulangi..

Tuesday, May 24, 2016

Beberapa Penyakit Yang Timbul Pasca Banjir

Banjir pasti berlalu.. Akan tetapi dampak yang ditimbulkan setelahnya, tidak begitu saja berlalu. 
Diare, DBD, ISPA, Leptospirosis.. belum lagi beraneka penyakit kulit. Bila di rumah ada anak-anak, orang sakit, serta orang tua, penanganan pasca banjir harus lebih baik lagi.

Ini dia listingnya :

DBD (Demam Berdarah Dengue)
Nyamuk penyebab demam berdarah berkembang biak di air bersih, tetapi setelah banjir penyakit ini sering mewabah karena kita cenderung menampung air bersih saat banjir, serta curah hujan yang tinggi membuat banyak wadah terisi air hujan di sekitar rumah kita. Gejalanya : panas tinggi tak kunjung reda. Demam mungkin turun setelah meminum obat pereda panas, tetapi suhu badan naik kembali setelah efek obat hilang dan berlangsung beberapa hari.

Cara mengatasinya :
Buang semua genangan air yang tidak berguna. Kuras air di bak kamar mandi minimal setiap 3 hari sekali. Jangan tunda ke dokter bila demam tidak sembuh setelah 2-3 hari.



Diare
Ketika banjir semua sampah, got, septic tank, serta berbagai kotoran lainnya sudah bercampur baur menjadi satu. Ketika air banjir surut dan kering, kotoran serta kumannya tertinggal pada benda-benda yang terkena banjir, serta dapat terbang terbawa angin.

Cara mengatasinya : 
Cucilah semua perabotan dengan baik menggunakan karbol atau desinfektan. Jangan hanya terfokus pada bidang horisontal (mendatar), tetapi sekalah juga bidang vertikal (tegak) seperti dinding lemari bagian luar maupun dalam. Selalu cucilah tangan dan peralatan makan baik-baik sebelum digunakan, walaupun tidak terkena banjir. Hindari jajan di tepi jalan atau membeli makanan dari restoran yang Anda tidak ketahui kebersihannya.

ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)
Gejalanya adalah demam dan batuk, serta dapat disertai sesak nafas atau nyeri dada.

Cara mengatasinya : 
Tutuplah mulut bila batuk atau bersin, tidak meludah sembarangan, tingkatkan kekebalan tubuh, banyak istirahat dan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Aneka Penyakit Kulit
Kotoran pada air banjir dapat menyebabkan penyakit kulit, mulai dari yang ringan seperti gatal-gatal hingga yang berat seperti infeksi.

Cara mengatasi : 
Selalu membersihkan diri setelah terkena air banjir, dan gunakan obat yang sesuai bila sudah terkena penyakit kulit tersebut.

Leptospirosis
Penyakit ini disebabkan oleh kuman pada air kencing dan kotoran tikus yang masuk ke tubuh kita melalui luka. Gejalanya adalah panas, menggigil, dan sakit kepala.

Cara mengatasinya : 
Hindari terkena air banjir, terutama bila kita sedang mengalami luka. Gunakan sepatu bila terpaksa berjalan di tengah banjir, supaya tidak terkena paku atau benda tajam lainnya yang dapat melukai kita.

Selengkapnya : https://id.theasianparent.com/waspadai-6-penyakit-pasca-banjir-ini/2/

Monday, May 2, 2016

Tips Persiapan & Cara Menghadapi Bencana Alam Banjir

Jika musim kemarau sudah berlalu, kita harus bersiap-siap akan kemungkinan terjadinya hal-hal yang buruk yang dapat terjadi pada musim selanjutnya yaitu musim penghujan. Apalagi bila hujan yang turun berlangsung secara instensif dan berkepanjangan, kemungkinan akan terjadinya bencana banjir sangatlah besar.

Namun dengan adanya kewaspadaan dan persiapan akan terjadinya bencana alam banjir, walaupun tanpa pertolongan pihak lain kita dapat dengan segera dan langsung untuk menyelamatkan diri dan menyelamatkan benda-benda berharga agar tidak rusak karena terendam banjir ataupun agar tidak hanyut oleh arus banjir.



Tips cara atau langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk menghadapi banjir adalah sebagai berikut :

-Kontrol diri dari kepanikan. Bencana yang mendadak seringkali membuat kepanikan. Sangat merugikan jika daya pikir kita dikuasai oleh rasa takut dan cemas. Mengendalikan rasa takut dan kepanikan sangatlah penting karena kepanikan kita dapat menular ke orang lain. Selain itu mengontrol kepanikan sangat penting agar kita mampu berpikir jernih dan tidak melakukan perbuatan ceroboh yang bisa berakibat fatal, baik itu terhadap diri sendiri maupun orang lain.
-Pastikan semua listrik di rumah dalam keadaan mati yaitu dengan memindahkan saklar meteran PLN ke posisi OFF atau mati.
-Selamatkan barang-barang berharga anda seperti perhiasan dan barang elektronik. Namun utamakan untuk menyelamatkan dokumen atau surat-surat berharga seperti ijazah, surat tanah, BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor), dan dokumen berharga lainnya.
-Jika ada pergunakan lantai 2 sebagai tempat menyimpan barang dan tempat untuk menunggu banjir surut atau tempat untuk menunggu pertolongan bila banjir tidak kunjung surut. Diusakan jangan terlalu lama berada di daerah banjir karena bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan penyakit.
-Hubungi dan minta pertolongan dari saudara terdekat yang tidak terkena bencana banjir. Termasuk pertolongan untuk mengungsi atau mencari tempat tinggal sementara sampai banjir surut.
-Tetap lakukan pengamanan terhadap rumah anda dari orang-orang yang mencari kesempatan dalam situasi banjir.
-Apabila tempat tinggal kita merupakan lokasi yang sering terkena musibah banjir, sebaiknya cari daerah lain sebagai tempat tinggal yang lebih aman.

Source : http://www.ardilas.com/2016/02/tips-persiapan-cara-menghadapi-bencana-alam-banjir.html

Tuesday, April 26, 2016

Tips Mengemudi Melewati Banjir

Tentunya dapat menjadi pengalaman yang menyebalkan jika suatu saat Anda dan mobil Anda terjebak banjir dan tiba–tiba mogok! Oleh karena itu, pada saat melintasi genangan air yang cukup tinggi, Anda perlu lebih waspada dan menerapkan gaya mengemudi yang jitu dan ekstra hati–hati. Silakan ikuti tip-tip berikut agar Anda tidak menemukan situasi yang fatal saat mengemudi melewati banjir.   



-Matikan AC. Saat melintasi banjir, sebaiknya AC tidak dinyalakan untuk mengurangi beban kinerja mesin dan mencegah terjadinya korsleting pada sistem kelistrikan mobil. Namun, setelah melewati genangan air yang tinggi, AC dapat dinyalakan kembali. Apabila saat menyalakannya kembali Anda mendengar suara decit dari V-belt yang terciprat air, jangan khawatir. Karena dalam hitungan detik suara tersebut akan hilang.   

-Lakukan setengah kopling dan gigi terendah.  Untuk mencegah agar mesin tidak mati, pada transmisi manual tahan setengah kopling dan besarkan gas mobil hingga 2.500 rpm. Aksi tersebut dapat meminimalkan air yang masuk ke dalam mesin melalui knalpot atau lubang filter udara. Sedangkan bagi yang menggunakan transmisi otomatis, kemudikan mobil pada gigi terendah –pada “1” atau “L”– untuk menstabilkan putaran mesin. 

Selengkapnya : http://www.menshealth.co.id/kesehatan/antar.kita/tips.mengemudi.melewati.banjir/004/004/18

Wednesday, April 20, 2016

Desain Rumah Hadapi Banjir

Arsitek Rita Laksmitasari mengemukakan, letak rumah yang lebih tinggi akan lebih aman dari banjir. Selain itu, tanah terbuka di bagian bawah rumah memungkinkan air terserap masuk ke dalamnya, sehingga tidak tergenang. “Rumah panggung strukturnya selain dapat dibuat dari kayu juga bisa dengan beton. Baja pun boleh, tetapi dikhawatirkan kelamaan terendam air akan karatan,” katanya seperti dilansir okezone, baru-baru ini.

Renovasi Total 
Jika hendak dilakukan renovasi total atau dibangun baru dari awal, sebaiknya desain rumah memperhatikan hal berikut :

1. Rancang pondasi bangunan setidaknya 40-50cm di atas jalanan depan rumah Anda

2. Urug tanah minimal 50 cm di atas jalan. Posisikan halaman dan carport di atas jalan, untuk melindungi barang barang berharga saat banjir menerjang.

3. Agar pengurugan tidak terlalu padat, lantai dibuat dengan konstruksi panggung, seperti membuat dua lantai. Memang sedikit lebih mahal, tetapi pelaksanaannya lebih simpel dan cepat dibanding harus memadatkannya.



Renovasi Partial

1. Tinggikan lantai rumah, dengan memperhatikan ketinggian plafon. Jika tinggi plafon di rumah 3 m, maka batas maksimum peninggian lantai adalah 50cm, sehingga diperoleh tinggi plafon 2.5 m.

2. Buat kolam hias di halaman depan, dengan ketinggian yang cukup dalam. Ini bisa untuk mengurangi banjir ringan.

3. Untuk furniture, pilih material anti air, seperti aluminium, stainless steel atau besi tempa.


Pilih Material Furnitur Aman Banjir

Banjir datang. Selamatkan furnitur Anda, atau ikuti tips berikut agar furnitur aman saat banjir.
Pilih furnitur yang aman saat banjir. Material furnitur juga perlu diperhatikan. Berikut ulasan yang dikutip dari idea :

-Mulai mempertimbangkan untuk menggunakan material aluminium atau plastik untuk kusen dan pintu di rumah Anda. Pintu kayu dapat mengembang karena menyerap air banjir. Perawatan yang kurang cermat berpotensi menyebabkan lapuk pada kayu dan pintu akan cepat rusak.
-Untuk furnitur besar, Anda dapat memilih furnitur dengan tambahan roda pada kaki agar memudahkan Anda untuk memobilisasi furnitur ke area aman.
-Gunakan furnitur bermaterial besi untuk tempat tidur ataupun meja makan. Berikan lapisan pada furnitur, semisal duco atau pelapis waterproofing khusus furnitur.

Selengkapnya : https://cahayawahyu.wordpress.com/tips/desain-rumah-hadapi-banjir/

Thursday, April 14, 2016

Tips Menghadapi Banjir Bandang

“Sedia payung sebelum hujan” mungkin pepatah itu memang benar apalagi di musim hujan seperti sekarang ini, banjir dimana-mana. Bahkan Ibu kota kita pun tidak luput dari bencana yang satu ini. Banjir memang sudah menjadi lahapan tahunan bagi warga Jakarta dan sekitarnya, untuk itu dituntut kesigapan dari kita semua.

Teman, ini hanyalah sekilas gambaran banjir yang terjadi di daerah saya di sekitar Bandung selatan, dan banjir dapat terjadi dimana saja dan kapan saja bahkan daerah anda yang belum pernah terkena banjirpun teta harus hati-hati dengan banjir bandang yaitu air bah yang tiba-tiba muncul dari dataran tinggi dan memporak-porandakan perkampungan yang dilewatinya. namun saya punya tips untuk anda yang belum terbiasa menghadapi banjir, ini saya dapat ketika berbincang dengan teman saya yang sudah terbiasa dengan musibah ini.

Ini dia tipsnya:

-Tinggikan pondasi rumah anda minimal 2 meter, agar ketika terjadi banjir anda tidak langsung terkena langsung dampak banjir. Kecuali banjirnya sedalam 5 meter maka siap-siap aja pake snorkel (alat untuk menyelam) hehe… ngak deng becanda..
-Apabila anda punya biaya lebih, buat rumah anda menjadi dua lantai agar ketika banjir yang lebih besar datang, minimal anda masih bisa selamat, lalu bagaimana apabila banjir itu menelan lantai dua rumah anda?, anda masih bisa naik ke genting rumah anda (lantai 3 atau lantai cadangan :) ).
-Simpan surat-surat penting (akta rumah, surat nikah dan surat penting lainnya) dalam peti yang anti air dan simpan di dalam tas yang mudah untuk dijangkau, sehingga ketika banjir bandang tiba-tiba datang dan memporak-porandakan tiba, surat-surat penting anda selamat walaupun saya tidak dapat menjamin anda dapat selamat, Just be careful alright!
-Siapkan peratan yang penting saja dalam satu kantong seperti kotak P3K, surat-surat penting, lampu center, snack, handphone, satu stel pakaian, pisau lipat dan peralatan lainnya yang anda yakin dapat meringankan anda ketika terjadi musibah yang datang tiba-tiba.



-Jangan membuat rumah di tempat yang sekiranya rawan banjir, buatlah rumah yang agak jauh dari sungai dan bukan di lereng-lereng gunung. Karena apabila anda membuat rumah dilereng gunung bisa saja anda selamat dari banjir namun anda terancam tertimpa longsor. Mau!?!

-Dan tips yang paling penting adalah jangan mentang-mentang tempat anda tidak terkena banjir lalu anda membuang sampah sembarangan ke sungai atau ketempat yang buka semestinya. Selain anda telah mendukung banjir anda juga mendukung penyakit merajalela di daerah anda, berapa ribu orang meninggal di dunia karena anda membuang sampah sembarangan?. 

Jadi buanglah sampah pada tempatnya dan pisahkan antara sampah organik dan non organik. Sampah organik dapat anda gunakan untuk dijadikan pupuk sedangkan sampah non organik dapat anda jual untuk di daur ulang, bermanfaat bukan?

Mudah-mudahan tips dari teman saya dan saya dapat bermanfaat untuk anda.

Jaga kesehatan dan jadilah manusia yang dihargai!

Selengkapnya : https://sovianchoeruman.wordpress.com/2010/02/18/tips-menghadapi-banjir-bandang/

Friday, April 8, 2016

Klaim Asuransi Mobil Karena Banjir

Jika Kendaraan Anda sudah masuk dalam jebakan Air yang tinggi 3 Hal in perlu Anda lakukan agar klaim asuransi Mobil Anda Tidak Ditolak Oleh Asuransi :

1. Jangan memaksakan kendaraan terus melaju dalam ketinggian air yang semakin dalam, hal ini akan menyebabkan mesin kendaraan mati bahkan rusak karena mesin kemasukan air. Jika hal ini di ketahui dalam laporan kronologis klaim asuransi mobil Anda bisa jadi Klaim Anda akan langsung di TOLAK oleh perusahaan Asuransi.

Apa penyebabnya Klaim Asuransi Mobil Ditolak ?

Didalam pasal pengecualian polis asuransi kendaraan bermotor Indonesia yang berlaku untuk semua asuransi kendaraan di indonesia.

Ada pasal pengecualian ini  :

Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian dan atau kerusakan Kendaraan Bermotor atau biaya yang langsung maupun tidak langsung disebabkan oleh, akibat dari, ditimbulkan oleh :

zat kimia, air atau benda cair lainnya, yang berada di dalam Kendaraan Bermotor kecuali merupakan akibat dari risiko yang dijamin Polis;
Pertanggungan ini tidak menjamin kerugian, kerusakan dan atau biaya atas Kendaraan Bermotor dan atau tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga jika:

-Disebabkan oleh tindakan sengaja Tertanggung dan atau pengemudi;
-Dikemudikan secara paksa walaupun secara teknis kondisi kendaraan dalam keadaan rusak atau tidak laik jalan;

Selengkapnya : http://www.asuransi88.com/news/klaim-asuransi-mobil-karena-banjir