Friday, January 29, 2016

Begini Cara Kerja Teknologi Prediksi Banjir Jakarta

Peneliti telah banyak mengupas penyebab dan mencari upaya pencegahan banjir di Jakarta. Umumnya penelitian berfokus dengan metode hidrologi. Tapi Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemeneristekdikti), memilih penelitian dengan metode lain. 

Ia pun menjelaskan, secara runut, bagaimana fungsi dan alat-alat deteksi yang digunakan pada IOP. Pertama, Radiosonde dan Radiometer, merupakan alat yang berfungsi untuk mendeteksi mekanisme pembentukan awan. Kedua alat tersebut, disandingkan secara bersamaan. Handoko mengatakan, alat tersebut terbatas, mengingat harganya yang sangat mahal.

Kemudian, Mobile Rain Radar, akan digunakan untuk melihat distribusi hujan dari ketinggian 7 ribu meter sampai ke bawah. Distribusi hujan dikatakan menjadi poros penting untuk memberikan gambaran aliran air di daratan. “Jadi hujan tidak hanya kita lihat di permukaan, tapi juga sampai ke atas,” katanya. Handoko mengatakan sebelum terjadi hujan besar, tim akan memasang Mobile Rain Radar. Alat ini akan menjadi patokan untuk memberikan peringatan dini.

selengkapnya : http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/725079-begini-cara-kerja-teknologi-prediksi-banjir-jakarta

Thursday, January 28, 2016

10 Cara Mengatasi dan Mencegah Banjir Di Indonesia

1. Membuat Saluran Air yang Baik

Dibutuhkan adanya sistem irigasi sampai pembuangan akhir yang jelas. Jangan sampai akhir saluran air yang ada berujung pada sebuah sungai mati atau tidak mengalir, sehingga airnya akan meluber. Saluran air yang baik bisa saja berupa kali besar yang bebas dari tumpukan sampah berfungsi menerima limpahan genangan air dari areal perumahan yang over load karena hujan, saluran air ini nantinya akan bermuara ke sungai besar di sekitar daerah tersebut.

Saluran air yang baik juga bisa berupa Terowongan Saluran Air di Bawah Tanah, yang menjamin semua air hujan akan disalurkan menuju laut. Sistem yang seperti ini telah lama diterapkan oleh Negara berkembang seperti Jepang.

3. Rajin Membersihkan Saluran Air

Perbaikan dan pembersihan saluran air tentu harus ada. Di wilayah tertentu bisa diadakan secara gotong royong. Penjagaan ini harus dilakukan secara terus menerus dengan waktu berkala. Bukan hanya sampah yang terbuang di saluran air, namun juga sampah dari saluran air seperti tumbuhan-tumbuhan air yang telah mati, jika berkumpul juga akan menghambat saluran air. 

Tanaman-tanaman di sekitar sungai pun perlu ditanam sebanyak mungkin yang fungsinya untuk memperkuat bantaran sungai sehingga mencegah terjadinya longsor di bantaran ke sungai.

5. Menanam Pohon atau Tanaman di Area Sekitar Rumah

Masalah nyata di kota-kota besar adalah sedikitnya jumlah permukaan tanah yang memiliki penyerapan air yang baik, untuk itu diperlukan sesuatu yang dapat menyerap air dengan baik. Salah satunya adalah dengan menanam pohon berbatang besar atau tanaman yang memiliki daya serap air tinggi, seperti tanaman pacar air, pohon mangga, pohon duku, pohon kenanga, dll di areal sekitar rumah anda. Tanaman dapat menyerap air melalui akar, yang selanjutnya akan diangkut menuju batang dan daun oleh jaringan xilem. 

Apabila masing-masing rumah di kampung anda memiliki minimal satu pohon, maka dapat dipastikan kampung anda dapat terhindar dari banjir.

selengkapnya : http://berbagi-10.blogspot.com/2013/12/10-cara-mengatasi-dan-mencegah-banjir.html

Tuesday, January 26, 2016

Solusi Banjir Indonesia

Banyak warga di beberapa daerah di Indonesia kini sedang menderita. Banjir yang melanda hampir tiap tahun di daerah tersebut, termasuk Ibukota, seolah-olah sudah menjadi agenda rutin yang tak dapat dihindari lagi. Ya memang, butuh waktu lama untuk membebas tuntaskan Indonesia dari bencana tahunan ini. Paling tidak secara bertahap mampu dikurangi  penyebabnya. Volume sampah yang begitu menumpuk di sungai-sungai besar maupun kecil di kampung-kampung, merupakan salah satu faktor utama penyebab meluapnya air sungai ke  jalanan dan perumahan. Sungai yang seharusnya menjadi tempat mengalirnya air  pembuangan tersumbat oleh sampah-sampah yang memang sengaja dibuang oleh warga. Kesadaran warga akan pentingnya menjaga lingkungan sebagai langkah antisipasi bencana masih sangat rendah. Membuang sampah sembarangan seakan menjadi perbuatan dosa yang halal hukumnya, tanpa ada rasa bersalah maupun cemas akan kerusakan lingkungan setelah melakukannya.

Sayangnya, program cemerlang yang memang kita butuhkan saat ini masih dilaksanakan di beberapa daerah di Indonesia saja, belum merata. Harusnya program- program ini dapat disosialisasikan lebih gencar lagi hingga ke tingkat nasional. Untuk memancing semangat warga, pemerintah nasional harusnya mulai menggalakkan program ini  bahkan jika perlu dilombakan secara nasional agar semarak. Akan sangat menarik jika  pemerintah mengadakan lomba Bank Sampah Nasional atau lomba Merdeka dari Sampah  Nasional. Dengan begitu, semua warga akan secara aktif terlibat dalam upaya nyata  pengurangan sampah. Sampah tak lagi menjadi penyebab banjir, justru menjadi sumber tambahan penghasilan.

selengkapnya : http://www.academia.edu/5897131/Solusi_Banjir

Sunday, January 24, 2016

Cegah Banjir, Cuaca Jabodetabek Akan Direkayasa

Hingga 1 bulan ke depan, cuaca di wilayah Jabodetabek bakal dipantau dan direkayasa selama 24 jam. Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab banjir dan intensitas hujan.

Pengamatan atmosfer secara intensif atau Intensive Obeservation Period (IOP) yang dilakukan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ini menggandeng serta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Puspiptek BPPT Serpong.

Riset atmosfer ini juga bertujuan untuk memahami kondisi atmosfer secara detail pada rentang waktu terjadinya curah hujan tinggi. Serta uji coba sistem deteksi dini dan monitoring banjir di Jabodetabek.

selengkapnya : http://news.liputan6.com/read/2416282/cegah-banjir-cuaca-jabodetabek-akan-direkayasa

Friday, January 22, 2016

Jawa Barat Tetapkan Status Siaga Banjir dan Longsor

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Haryadi Wargadibrata mengatakan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan telah menetapkan status siaga bencana banjir dan longsor di wilayahnya. “Ditetapkan dalam surat keputusan gubernur. Masing-masing kabupaten/kota supaya menindaklanjutinya,” katanya di Bandung, Kamis, 21 Januari 2016. Haryadi mengatakan surat keputusan gubernur itu menetapkan status siaga banjir dan longsor di Jawa Barat mulai 4 Januari 2016 hingga 4 April 2016. “Tidak hanya siaga, tapi juga harus mampu mencegah,” katanya.

Kepala Dinas Bina Marga Jawa Barat Guntoro mengatakan sudah menyiagakan satu set alat berat di masing-masing balai pemeliharaan jalan di wilayahnya. Petugasnya juga diminta piket berjaga menangani bencana alam di jalan raya. “Ada loader, grader, crane truck, dump truck, dan chainshaw untuk daerah rawan tumbang. Termasuk pekerjanya standby disiagakan, piket,” katanya di Bandung, Kamis, 21 Januari 2016. Guntoro mengatakan sejumlah ruas jalan di Jawa Barat berpotensi rawan longsor. Beberapa ruas jalan itu di antaranya di Sindangbarang-Sukanagara, Selajambe-Cianjur, Sukabumi-Sagaranten, Pangalengan-Rancabuaya-Cidaun, Sumedang-Cagak, Wado-Garut, Bungbulang-Pameungpeuk, Cipatujah-Tasikmalaya, serta sepanjang Gentong-Malangbong, juga daerah perbatasan dengan Jawa Tengah ruas Majalengka-Gresik.

selengkapnya : http://nasional.tempo.co/read/news/2016/01/21/058738223/jawa-barat-tetapkan-status-siaga-banjir-dan-longsor

Wednesday, January 20, 2016

Ahok: Jakarta Belum Bisa Bebas Banjir

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku percaya diri menghadapi potensi musibah banjir di Jakarta yang bisa terjadi saat puncak musim penghujan, yang diperkirakan mulai berlangsung pada pertengahan bulan Januari 2016 atau pekan depan. Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, Kepala Dinas Tata Air DKI Teguh Hendarwan, yang baru ia lantik menggantikan Tri Djoko Sri Margianto pada Kamis, 3 Desember 2015, telah memahami instruksinya terkait tindakan pencegahan terjadinya bencana banjir.

Mantan Bupati Belitung ini menyampaikan, baiknya kualitas pembangunan dan pemeliharaan saluran air, seluruh genangan di Jakarta akan memiliki sifat yang sama seperti genangan yang terjadi di Jalan Meruya Selatan. "Kita enggak bisa berharap banjir cepat hilang dari Jakarta. Tapi minimal sekarang, jumlah titik genangan sekarang itu sudah berkurang dibanding dulu dan cepat surut," ujar Ahok.

Sebagai informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim penghujan akan terjadi pada pertengahan bulan Januari hingga bulan Februari 2016. Musim penghujan di wilayah barat Indonesia, di selatan garis khatulistiwa sendiri diperkirakan terjadi hingga bulan Juni 2016, di mana tren penurunan curah hujan diperkirakan baru terjadi pada bulan Maret 2016.

selengkapnya : http://metro.news.viva.co.id/news/read/722867-ahok--jakarta-belum-bisa-bebas-banjir

Monday, January 18, 2016

RK Tantang Mahasiswa Ciptakan Material Jalan Antibanjir

Ia lalu menantang para mahasiswa di lokasi untuk menciptakan inovasi membuat material jalan antibanjir. Sehingga ketika jalan tergenang, air akan langsung meresap ke bawah. "Saya ingin ada material aspal atau beton yang bisa menyerap air. Kalau bisa, itu akan saya pakai di seluruh jalan di Kota Bandung," kata RK.

Sejauh ini, ia pun belum menemukan material yang dimaksudnya di Indonesia. Material jalan yang bisa menyerap air dinilai jadi solusi nyata agar warga tidak mengeluh saat hujan karena banjir atau kekeringa saat musim kemarau. "Bantu kami cari material itu," pinta RK.

selengkapnya : http://news.okezone.com/read/2015/10/08/525/1228689/rk-tantang-mahasiswa-ciptakan-material-jalan-antibanjir

Saturday, January 16, 2016

Tips Mengemudi Melewati Banjir

Tentunya dapat menjadi pengalaman yang menyebalkan jika suatu saat Anda dan mobil Anda terjebak banjir dan tiba–tiba mogok! Oleh karena itu, pada saat melintasi genangan air yang cukup tinggi, Anda perlu lebih waspada dan menerapkan gaya mengemudi yang jitu dan ekstra hati–hati. Silakan ikuti tip-tip berikut agar Anda tidak menemukan situasi yang fatal saat mengemudi melewati banjir.

-Matikan AC. Saat melintasi banjir, sebaiknya AC tidak dinyalakan untuk mengurangi beban kinerja mesin dan mencegah terjadinya korsleting pada sistem kelistrikan mobil. Namun, setelah melewati genangan air yang tinggi, AC dapat dinyalakan kembali. Apabila saat menyalakannya kembali Anda mendengar suara decit dari V-belt yang terciprat air, jangan khawatir. Karena dalam hitungan detik suara tersebut akan hilang.

-Lakukan setengah kopling dan gigi terendah.  Untuk mencegah agar mesin tidak mati, pada transmisi manual tahan setengah kopling dan besarkan gas mobil hingga 2.500 rpm. Aksi tersebut dapat meminimalkan air yang masuk ke dalam mesin melalui knalpot atau lubang filter udara. Sedangkan bagi yang menggunakan transmisi otomatis, kemudikan mobil pada gigi terendah –pada “1” atau “L”– untuk menstabilkan putaran mesin.

selengkapnya : http://www.menshealth.co.id/kesehatan/antar.kita/tips.mengemudi.melewati.banjir/004/004/18

Thursday, January 14, 2016

Tip Menghadapi Bencana Banjir

Bencana ini terkadang bisa diperkirakan sebelumnya, dengan memperhatikan curah hujan atau pasang naik air laut -terutama bagi Anda yang tinggal di pesisir pantai. Namun jika Anda belum berpengalaman menghadapi bencana banjir, simak tip dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berikut ini:
-Simak informasi terkini mengenai curah hujan dan posisi air pada pintu air melalui televisi, radio, atau lainnya.
-Bersiaplah dengan peralatan keselamatan seperti: Radio baterai, senter, korek api gas, lilin, selimut, tikar, jas hujan, dan ban karet.
-Amankan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi.

selengkapnya : http://www.menshealth.co.id/kesehatan/antar.kita/tip.menghadapi.bencana.banjir/004/004/189

Tuesday, January 12, 2016

Cara Cari Tahu Banjir dari Handphonemu

Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini, menimbulkan bencana banjir di beberapa tempat. Kegiatan sehari-hari kita pun terhambat. Soalnya, banjir bisa menimbulkan kemacetan. Nah, biar bisa menghindar, begini cara cari tahu banjir dari handphonemu , kids. Semoga berguna, ya!

SIAGABANJIR.ORG –  adalah website penyedia info banjir terkini, kids. Jika kita mendaftar, kita akan dikirimi info tentang lokasi banjir sesuai permintaan kita. Jadi kita bisa menghindari lokasi yang terkena banjir untuk mencari alternatif jalan lain.

selengkapnya : http://xykids.kidnesia.com/XYKids/Tips-Trik/Cara-Cari-Tahu-Banjir-dari-Handphonemu

Sunday, January 10, 2016

“Penyebab dan solusinya”

  Banjir selalu menyengsarakan masyarakat yang terkena musibah banjir tersebut, tempat tinggal/rumah, perabotan rumah tangga, mobil dan sebagainya semua terendam, sehingga perlu mengungsi yang ketempat yang lebih aman. Kerugian akan banjir sangat besar, kadang sampai dengan korban jiwa, harta milik masyarakat yang terendam dan banyak yang tidak bisa digunakan lagi, tidak bisa bekerja, tidak bisa sekolah, gagal panen dan sebagainya.

    Masih adanya masyarakat yang memanfaatkan bibir sungai untuk aktivitas MCK (mandi cuci dan kakus), sehingga banyak saranan dan prasarana di bangun untuk keperluan tersebut; Masih rendahnya kesadaran masyarakat akan kebersihan dan bencana banjir sehingga masih banyak masyarakat rumah tangga atau pedagang membuang sampah ke sungai/saluran. 

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/bamwar/jakarta-kebanjiran-penyebab-dan-solusinya_54f34e0c7455137a2b6c6f80

Friday, January 8, 2016

Ahok Tuduh Kontraktor Biang Banjir Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengeluhkan kinerja buruk para kontraktor pemenang lelang pekerjaan umum di Jakarta. Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, kinerja buruk para kontraktor sedikit banyak berkontribusi terhadap kondisi banjir yang masih terjadi di beberapa titik di Jakarta pada musim hujan saat ini.

Padahal, Ahok mengatakan, kunci utama penanganan masalah banjir di Jakarta adalah terhubungnya seluruh saluran air. Maka dari itulah, Ahok mengatakan, ia memberi instruksi khusus kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Tata Air DKI untuk menjaga kebersihan dari saluran air.

Hal lain yang harus dilakukan untuk semakin menekan kondisi banjir di tengah upaya pembangunan infrastruktur besar penanganan banjir adalah memastikan kebersihan setiap saluran air yang ada. "Jadi di Jakarta ini, intinya untuk cegah banjir itu adalah bagaimana supaya semua saluran saling terhubung. Makanya saya minta Dinas Tata Air untuk terus keruk saja (saat ada penghambat saluran)," ujar Ahok.

selengkapnya : http://metro.news.viva.co.id/news/read/718533-ahok-tuduh-kontraktor-biang-banjir-jakarta

Wednesday, January 6, 2016

Banjir–Longsor dan Solusi Penanganannya

Solusi yang diharapkan.
Dari problem yang ada ditawarkan solusi, beberapa opsi kualitas meliputi pengelolaan sampah padat dan pencemaran air, baik dari domestik maupun industry. sulusi kuantitas harus dilakukan perubahan lahan, baik dari hulu-kawasan lindung, tengah dan hilir. Serta berkelanjutan (Sustainability) lewat Rehabilitasi lahan dan Reforestasi.

Solusi Jangka pendek
Pemerintah mengharapkan dalam jangka pendek terbangun pola 1. Sadar iklim, 2. Paham potensi dan kerawanan banjir dan longsor, 3. Berpartisipasi dalam pembuatan sumur resapan dan biopori, 4. Membenahi saluran air/sungai yang tersumbat oleh bangunan atau sampah terutama di daerah yang tergenang air. 5. Bila terjadi bencana banjir dan longsor, paham kawasan jalur evakuasi dan tempat penampungan sementara. 6. Berpatisipasi dalam relokasi dan rehabilitasi pasca bencana.

Solusi Jangka Menengah
Sedangkan solusi jangka menegah yang diharapkan adalah;  (1) Melanjutkan pembuatan cek dam di hulu (program seribu cek dam) sebagai penampung air skala kecil. (2) Memulihkan daerah hulu dengan menanam dan memelihara pohon terutama di daerah sumber–sumber air, di tanah terbuka dan semak belukar melalui pemberdayaan masyarakat. (3) Membangun pola penanganan sistem tanggap darurat yang lebih menekankan kerjasama dengan masyarakat. (4) Membangun dan memobilisasi komunitas masyarakat yang berada di daerah banjir dengan komunitas masyarakat di lokasi yang akan dijadikan tempat evakuasi/ penampungan pengungsi.

Solusi jangka panjang
Sedangkan solusi jangka panjang adalah Tersusunnya Rencana Umum (Master Plan) Pemulihan Kualitas Air Sungai Ciliwung dengan 5 (lima) program utama, dengan jangka waktu 20 tahun. Yang terdiri dari;  (1) pengendalian pencemaran air,  (2) pengendalian kerusakan lingkungan,  (3) penataan ruang, (4) penegakan hukum, dan (5) peningkatan peran masyarakat

selengkapnya : http://www.menlh.go.id/banjir-longsor-dan-solusi-penangannya/

lampiran : https://ruryalif.files.wordpress.com/2012/12/banjir.pdf

Monday, January 4, 2016

Diguyur Hujan Deras, Jakarta Dilanda Banjir Besar

Sejumlah jalan utama di kawasan Jakarta Pusat ikut terendam dan menyebabkan kelumpuhan lalu lintas dan transportasi umum. Air juga merendam jalan-jalan di seputar Medan Merdeka dan Istana Presiden. Kompleks Balai Kota tempat Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berkantor ikut terendam.

Namun Ahok mengaku kaget ketika tahu kompleks Istana Kepresidenan ikut kebanjiran. Dia mengatakan, penyebab banjir masuk ke kompleks Istana Kepresidenan adalah karena listrik mati. Akibatnya, pompa air di Waduk Pluit, Jakarta Utara, tidak berfungsi.

selengkapnya : http://www.dw.com/id/diguyur-hujan-deras-jakarta-dilanda-banjir-besar/a-18245206

Saturday, January 2, 2016

Diguyur Hujan, Sebagian Wilayah Jakarta Direndam Banjir

Berdasarkan informasi dari Twitter TMC Polda Metro Jaya, wilayah yang digenangi banjir ada di Jalan Layang Asemka Jakarta Barat, kawasan Ancol, Muara Baru Penjaringan, Pandemangan Barat di Jakarta Utara dan Cakung Jakarta Timur.

selengkapnya : http://news.okezone.com/read/2015/12/30/338/1277191/diguyur-hujan-sebagian-wilayah-jakarta-direndam-banjir