“Sedia payung sebelum hujan” mungkin pepatah itu memang benar apalagi di musim hujan seperti sekarang ini, banjir dimana-mana. Bahkan Ibu kota kita pun tidak luput dari bencana yang satu ini. Banjir memang sudah menjadi lahapan tahunan bagi warga Jakarta dan sekitarnya, untuk itu dituntut kesigapan dari kita semua.
Teman, ini hanyalah sekilas gambaran banjir yang terjadi di daerah saya di sekitar Bandung selatan, dan banjir dapat terjadi dimana saja dan kapan saja bahkan daerah anda yang belum pernah terkena banjirpun teta harus hati-hati dengan banjir bandang yaitu air bah yang tiba-tiba muncul dari dataran tinggi dan memporak-porandakan perkampungan yang dilewatinya. namun saya punya tips untuk anda yang belum terbiasa menghadapi banjir, ini saya dapat ketika berbincang dengan teman saya yang sudah terbiasa dengan musibah ini.
Ini dia tipsnya:
-Tinggikan pondasi rumah anda minimal 2 meter, agar ketika terjadi banjir anda tidak langsung terkena langsung dampak banjir. Kecuali banjirnya sedalam 5 meter maka siap-siap aja pake snorkel (alat untuk menyelam) hehe… ngak deng becanda..
-Apabila anda punya biaya lebih, buat rumah anda menjadi dua lantai agar ketika banjir yang lebih besar datang, minimal anda masih bisa selamat, lalu bagaimana apabila banjir itu menelan lantai dua rumah anda?, anda masih bisa naik ke genting rumah anda (lantai 3 atau lantai cadangan :) ).
-Simpan surat-surat penting (akta rumah, surat nikah dan surat penting lainnya) dalam peti yang anti air dan simpan di dalam tas yang mudah untuk dijangkau, sehingga ketika banjir bandang tiba-tiba datang dan memporak-porandakan tiba, surat-surat penting anda selamat walaupun saya tidak dapat menjamin anda dapat selamat, Just be careful alright!
-Siapkan peratan yang penting saja dalam satu kantong seperti kotak P3K, surat-surat penting, lampu center, snack, handphone, satu stel pakaian, pisau lipat dan peralatan lainnya yang anda yakin dapat meringankan anda ketika terjadi musibah yang datang tiba-tiba.
-Jangan membuat rumah di tempat yang sekiranya rawan banjir, buatlah rumah yang agak jauh dari sungai dan bukan di lereng-lereng gunung. Karena apabila anda membuat rumah dilereng gunung bisa saja anda selamat dari banjir namun anda terancam tertimpa longsor. Mau!?!
-Dan tips yang paling penting adalah jangan mentang-mentang tempat anda tidak terkena banjir lalu anda membuang sampah sembarangan ke sungai atau ketempat yang buka semestinya. Selain anda telah mendukung banjir anda juga mendukung penyakit merajalela di daerah anda, berapa ribu orang meninggal di dunia karena anda membuang sampah sembarangan?.
Jadi buanglah sampah pada tempatnya dan pisahkan antara sampah organik dan non organik. Sampah organik dapat anda gunakan untuk dijadikan pupuk sedangkan sampah non organik dapat anda jual untuk di daur ulang, bermanfaat bukan?
Mudah-mudahan tips dari teman saya dan saya dapat bermanfaat untuk anda.
Jaga kesehatan dan jadilah manusia yang dihargai!
Selengkapnya : https://sovianchoeruman.wordpress.com/2010/02/18/tips-menghadapi-banjir-bandang/