5 Tips Berkendara Ketika Banjir Agar Mesin Tidak Mati
1. Putaran mesin stabil.
Bagi sebagian orang jika berkendara pelan pasti senang memainkan gas, jika ini anda lakukan pada saat menerjang banjir kemungkinan besar mesin akan mati, kenapa? karena saat mesin dalam putaran tinggi lalu kemudian turun secara mendadak, dan naik lagi akan membuat mesin menyedot bahan bakar lebih banyak, dan air dapat masuk melewati knalpot motor, karena tendangan balik mesin lebih besar.
2. Usahakan stabil diputaran mesin tinggi.
Pada saat diputaran mesin tinggi maka gas yang keluar pada knalpot akan tinggi juga, dan air tidak sempat masuk melalui knalpot
3. Tidak menggunakan motor bebek.
Motor bebek memang nyaman dikendarai, tetapi karena kebanyakan menggunakan mesin rebah posisi busi akan lebih rendah, jika terendam air lama akan menyebabkan busi macet.
4. Jangan melepas saringan udara.
Melepas saringan udara sama saja dengan membiarkan udara masuk dengan bebas ke pembakaran, tanpa disaring. Apa jadinya jika air yang masuk, tentu saja mesin akan macet. Ini juga berlaku saat hujan deras.
5. Cari jalan lain atau berteduh.
Usahakan mencari jalan lain yang tidak tergenang banjir, atau berteduh sebentar, jika banjir tidak mungkin untuk dilewati.
Sedikit saran bagi pengendara motor, ketika cuaca sudah menunjukkan tanda-tanda akan hujan, seperti mendung sebaiknya anda mengurungkan niat untuk pergi jauh karena dikawatirkan akan hujan lebat atau malah akan jadi banjir. Jika anda nekat untuk menerjang hujan, usahakan kondisi motor baik dan tidak sering macet.
source : http://jagatotomotif.com/5-tips-berkendara-ketika-banjir-agar-mesin-tidak-mati/
1. Putaran mesin stabil.
Bagi sebagian orang jika berkendara pelan pasti senang memainkan gas, jika ini anda lakukan pada saat menerjang banjir kemungkinan besar mesin akan mati, kenapa? karena saat mesin dalam putaran tinggi lalu kemudian turun secara mendadak, dan naik lagi akan membuat mesin menyedot bahan bakar lebih banyak, dan air dapat masuk melewati knalpot motor, karena tendangan balik mesin lebih besar.
2. Usahakan stabil diputaran mesin tinggi.
Pada saat diputaran mesin tinggi maka gas yang keluar pada knalpot akan tinggi juga, dan air tidak sempat masuk melalui knalpot
3. Tidak menggunakan motor bebek.
Motor bebek memang nyaman dikendarai, tetapi karena kebanyakan menggunakan mesin rebah posisi busi akan lebih rendah, jika terendam air lama akan menyebabkan busi macet.
4. Jangan melepas saringan udara.
Melepas saringan udara sama saja dengan membiarkan udara masuk dengan bebas ke pembakaran, tanpa disaring. Apa jadinya jika air yang masuk, tentu saja mesin akan macet. Ini juga berlaku saat hujan deras.
5. Cari jalan lain atau berteduh.
Usahakan mencari jalan lain yang tidak tergenang banjir, atau berteduh sebentar, jika banjir tidak mungkin untuk dilewati.
Sedikit saran bagi pengendara motor, ketika cuaca sudah menunjukkan tanda-tanda akan hujan, seperti mendung sebaiknya anda mengurungkan niat untuk pergi jauh karena dikawatirkan akan hujan lebat atau malah akan jadi banjir. Jika anda nekat untuk menerjang hujan, usahakan kondisi motor baik dan tidak sering macet.
source : http://jagatotomotif.com/5-tips-berkendara-ketika-banjir-agar-mesin-tidak-mati/
No comments:
Post a Comment