Bencana ini terkadang bisa diperkirakan sebelumnya, dengan memperhatikan curah hujan atau pasang naik air laut -terutama bagi Anda yang tinggal di pesisir pantai. Namun jika Anda belum berpengalaman menghadapi bencana banjir, simak tip dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berikut ini:
-Simak informasi terkini mengenai curah hujan dan posisi air pada pintu air melalui televisi, radio, atau lainnya.
-Bersiaplah dengan peralatan keselamatan seperti: Radio baterai, senter, korek api gas, lilin, selimut, tikar, jas hujan, dan ban karet.
-Amankan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi.
-Siapkan bahan makanan mudah saji seperti: Mi instan, ikan asin, beras, makanan bayi, gula, kopi, teh, dan persediaan air bersih.
-Siapkan obat-obatan darurat seperti: Oralit, antidiare, dan antiinfluenza.
-Amankan dokumen penting seperti: Ijazah, akte kelahiran, kartu keluarga, buku tabungan, sertifikat, dan benda-benda berharga lainnya.
-Jika banjir benar-benar terjadi, matikan aliran listrik di rumah atau hubungi PLN untuk mematikan listrik di wilayah yang terkena bencana.
-Mengungsi ke daerah aman secepat mungkin ketika air masih mungkin untuk diseberangi.
-Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir.
-Jika air terus meninggi, hubungi instansi yang terkait dengan penanggulangan bencana seperti kantor Kepala Desa, Lurah, atau Camat.
Semoga dapat berguna dan kita sekalian dapat terhindar dari malapetaka akibat banjir, amiien..
No comments:
Post a Comment