Rencana Menghadapi Banjir
- Kembangkan suatu rencana keluarga menghadapi bencana. Kembangkan rencana menghadapi banjir secara khusus, sesuai dengan kasus yang sering kita hadapi di wilayah kita. Kita hubungi Palang Merah Indonesia dan kantor yang menangani bencana untuk meminta penjelasan mengenai wilayah yang beresiko banjir. Kita juga harus tahu daerah dataran tinggi yang dapat dipergunakan sewaktu-waktu, jika terjadi banjir.
- Jika menghadapi banjir – hubungi agen asuransi. Tanyakan tentang program asuransi banjir.
- Merencanakan kebutuhan yang diperlukan pada saat pengungsian atau tetap tinggal di rumah. Semua orang di rumah diharapkan mengetahui tempat penyimpanan kebutuhan jika harus meninggalkan rumah. Berusaha membuat rencana yang dibuat pada detik-detik terakhir akan merepotkan dan membuat panik.
- Mendiskusikan banjir dengan keluarga. Semua orang perlu mengetahui harus berbuat apa jika semua anggota keluarga tidak bersama-sama. Mendiskusikan banjir sebelum waktu yang ditentukan mengurangi ketakutan dan biarkan semua orang mencari jawabannya sendiri.
Apa Yang Harus Dikatakan Kepada Anak-anak
- Jika kita terkena banjir, berhentilah, dan pergilah ke jalan yang lain. Kita juga perlu memanjat ke bagian yang lebih tinggi. Banyak orang terhanyut karena menyeberangi banjir. Hal ini dapat mengakibatkan luka-luka dan kematian.
- Menghindari daerah banjir, meskipun kelihatan aman. Pada saat banjir segala sesuatu akan terjadi tanpa perhitungan kita.
- Jangan pernah mencoba berjalan, berenang, atau main-main di air banjir. Kita tidak mampu melihat seberapa cepat air banjir sedang bergerak atau bahkan melihat lubang.
- Jika kita terjebak dalam angkutan umum, segeralah keluar dan carilah daerah yang aman, karena sarana angkutan juga bisa hanyut.
- Hati-hati terhadap ular di wilayah banjir. Banjir menghanyutkan ular atau binatang buas dari sarangnya.
- Hindari daerah teluk dan pusat pusaran arus.
- Jangan pernah berada di daerah air pasang, saluran air, parit, jurang atau terowongan. Ini sangat berbahaya, karena bisa saja kita dihanyutkan oleh air.
- Buanglah semua makanan yang telah terendam oleh air. Air banjir dicemari oleh berbagai bakteri dan kuman.
Bagaimana Cara Melindungi Harta Benda
- Menyimpan polis asuransi, dokumen, dan barang-barang lain yang berharga di Deposit box atau ruang di bawah tanah.
- Menghindari bangunan.
- Meletakkan barang-barang yang mudah rusak oleh banjir ke tempat yang lebih tinggi.
- Bangunlah penghalang banjir seperti bendungan, tanggul, dan dinding banjir untuk menghentikan air masuk rumah. Untuk membangunnya kita harus memperhatikan kode bangunan untuk persyaratan keselamatan yang dikeluarkan oleh pemerintah kota atau kabupaten.
- Menyegel dinding dengan campuran dasar yang kuat untuk menghindari rembesan air.
- Membicarakan tentang konstruksi bangunan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut untuk mengurangi kerusakan pada saat banjir.
Media dan Gagasan Pendidikan Masyarakat
- Apakah semua anggota masyarakat sudah tergabung dengan program asuransi banjir. Jika belum, perlu didiskusikan dengan agen asuransi. Kita juga perlu menghubungi Palang Merah Indonesia dan kantor yang mengurus kedaruratan untuk meminta informasi seputar cara menghadapi banjir.
- Menerbitkan suatu bagian khusus di surat kabar lokal dengan informasi mengenai keadaan darurat banjir atau air bah.
- Menanyakan daerah dataran tinggi yang sewaktu-waktu akan dipergunakan sebagai daerah pengungsian jika terjadi banjir.
- Kita perlu mengetahui tentang perbedaan antara peringatan dan pemantauan yang disiarkan melalui radio atau tv.
- Menerbitkan rute pengungsian keadaan darurat untuk daerah yang cenderung akan menggenang.
Yang Harus Diperbuat Sebelum Banjir
- Jika hujan terus menerus selama beberapa jam, waspadai terhadap kemungkinan terjadinya banjir.
- Menggunakan radio dan tv untuk memantau perkembangan yang sedang terjadi tentang kemungkinan banjir.
- Jika sedang memarkir kendaraan, disarankan untuk menjauh dari parit atau sungai.
Yang Sebaiknya Dilakukan Selama Banjir
- Mendengarkan radio atau televisi yang melaporkan perkembangan banjir di wilayah kita.
- Semua orang harus menyiapkan kebutuhan untuk bertindak lebih cepat. Banjir dan air bah dapat terjadi dengan cepat dan tanpa peringatan. Jadi kita harus bertindak dengan seketika.
- Waspadalah mereka yang ada di daerah rendah agar siap-siap mengungsi ke dataran tinggi dengan segera.
- Menuruti nasehat dari pemerintah dan otoritas lokal yang memberi tahu tentang daerah banjir.
Yang Harus Diperbuat Setelah Banjir
- Mencari tempat perawatan medis yang diperlukan di rumah sakit yang terdekat. Air yang tercemar memungkinkan terjadinya infeksi lebih besar. Luka-luka perlu mendapatkan perhatian medis.
- Memberi bantuan kepada yang membutuhkan bantuan khusus, seperti bayi, orang tua jompo, dan orang dengan kecacatan.
- Menghindari wilayah banjir. Sehingga terhindar dari tanah longsor, jalan retak, lumpur, dan resiko lainnya.
- Melanjutkan mendengarkan siaran radio dan televisi, untuk mendengarkan informasi terkini.
- Memperhatikan bangunan rumah. Banjir sering mengikis dasar bangunan, sehingga bisa menyebabkan bangunan roboh.
- Menghindari memasuki bangunan sebelum pejabat lokal memberi izin dan menyatakan aman.
- Memeriksa saluran gas dan aliran listrik, untuk menghindari kebakaran.
- Membuat laporan atas kerusakan bangunan dan harta benda untuk mendapat klaim dari asuransi.
- Menguji dinding, lantai, pintu, tangga rumah, dan jendela untuk meyakinkan bahwa bangunan tidak dalam bahaya dari roboh.
- Hati-hati terhadap binatang berbisa, terutama ular beracun yang mungkin masuk kerumah karena terbawa oleh air.
No comments:
Post a Comment