Banjir di berbagai tempat tahun ini memang sangatlah memprihatinkan. Banyak keluarga yang kehilangan tempat tinggal, dan terpaksa mengungsi. Keadaan ini bertambah parah dengan mulai munculnya penyakit-penyakit pasca banjir. Hal ini dikarenakan oleh keadaan kebersihan yang sangat buruk pasca banjir, sampah yang menumpuk, kekurangan air bersih dan makanan yang bergizi, keadaan suhu dan iklim yang lembab, terlebih tempat pengungsian yang sangat padat. Semua keadaan ini ditambah lagi dengan kondisi fisik para korban banjir yang lemah karena kurang tidur dan lelah membereskan barang-barang, sehingga memperburuk penyakit yang diderita.
Penyakit-penyakit yang rawan terkena pada korban banjir antara lain : Penyakit kulit ( jamur, bakteri , parasit, dan virus ). Penyakit pada saluran pencernaan. Penyakit saluran pernafasan. Penyakit infeksi ( Demam berdarah, Demam typhoid, Leptospirosis, dsb ). Penyakit saluran pernafasan.
Berikut ini adalah tips-tips untuk korban banjir dan tenaga paramedis atau relawan banjir dalam pencegahan dan penanganan penyakit pasca banjir :
-Jaga kebersihan lingkungan ( sampah, genangan air, dan sebagainya).
-Jaga kebersihan rumah dan tempat pengungsian ( kasur dan kursi sofa yang terendam , got atau saluran air, dapur, dan kamar mandi, usahakan ventilasi yang baik terutama pada tempat pengungsian).
-Jaga kebersihan diri sendiri. Hindari makan jajan sembarangan , terutama jajanan es dan makanan yang tidak panas atau tidak dimasak dengan baik.
-Gunakan air bersih untuk minum, bila perlu masaklah terlebih dahulu air sampai mendidih.
-Usahakan makan teratur dan dengan gizi yang baik dan cukup istirahat.
-Bagi paramedis dan tim relawan, jagalah kesehatan diri sendiri. Waspadai selalu dan prioritaskan pertolongan pada korban dengan penyakit serius ( demam berdarah , flu burung , leptospirosis, demam tyhoid, dsb) dengan gejala seperti demam tinggi dalam waktu beberapa hari, pegal2 dan nyeri otot seluruh badan, badan kuning, gangguan pernafasan, dehidrasi berat akibat diare dan muntah, dan sebagainya. Beritahukan pada dokter bila menemukan kecurigaan pada penyakit-penyakit tersebut.
source : http://www.tanyadok.com/berita/tips-hindari-penyakit-saat-banjir
Penyakit-penyakit yang rawan terkena pada korban banjir antara lain : Penyakit kulit ( jamur, bakteri , parasit, dan virus ). Penyakit pada saluran pencernaan. Penyakit saluran pernafasan. Penyakit infeksi ( Demam berdarah, Demam typhoid, Leptospirosis, dsb ). Penyakit saluran pernafasan.
Berikut ini adalah tips-tips untuk korban banjir dan tenaga paramedis atau relawan banjir dalam pencegahan dan penanganan penyakit pasca banjir :
-Jaga kebersihan lingkungan ( sampah, genangan air, dan sebagainya).
-Jaga kebersihan rumah dan tempat pengungsian ( kasur dan kursi sofa yang terendam , got atau saluran air, dapur, dan kamar mandi, usahakan ventilasi yang baik terutama pada tempat pengungsian).
-Jaga kebersihan diri sendiri. Hindari makan jajan sembarangan , terutama jajanan es dan makanan yang tidak panas atau tidak dimasak dengan baik.
-Gunakan air bersih untuk minum, bila perlu masaklah terlebih dahulu air sampai mendidih.
-Usahakan makan teratur dan dengan gizi yang baik dan cukup istirahat.
-Bagi paramedis dan tim relawan, jagalah kesehatan diri sendiri. Waspadai selalu dan prioritaskan pertolongan pada korban dengan penyakit serius ( demam berdarah , flu burung , leptospirosis, demam tyhoid, dsb) dengan gejala seperti demam tinggi dalam waktu beberapa hari, pegal2 dan nyeri otot seluruh badan, badan kuning, gangguan pernafasan, dehidrasi berat akibat diare dan muntah, dan sebagainya. Beritahukan pada dokter bila menemukan kecurigaan pada penyakit-penyakit tersebut.
source : http://www.tanyadok.com/berita/tips-hindari-penyakit-saat-banjir
No comments:
Post a Comment